Selasa, 26 Januari 2016

fungsi ball joint

Ball Joint pada Sistem Suspensi Mobil. Sistem suspensi pada kendaraan berfungsi untuk menyerap getaran, kejutan, oskilasi dari permukaan jalan sehingga akan menambah kenyaman dan stabilitas dalam berkendara. Sistem suspensi juga berfungsi untuk menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda. Masih ada 3 lagi fungsi yang belum saya sebutkan disini, anda dapat lihat di artikel berikut ini : Fungsi Sistem Suspensi Pada Kendaraan.
Sistem suspensi terdiri dari beberapa komponen seperti shock absorber, pegas, strut bar, stabilizer bar dan lain sebagainya. Yang akan saya bahas kali ini juga merupakan salah satu komponen dari sistem suspensi yaitu ball joint. Baca dulu : Komponen-komponen Sistem Suspensi. Ball joint ini memiliki fungsi untuk untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok. Kontruksi dan letak dari ball joint pada sistem suspensi dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.
Ball Joint Pada Sistem Suspensi
Ball Joint Pada Sistem Suspensi
Seperti yang terlihat pada gambar bahwa ball joint terdapat beberapa bagian, seperti stud, boot, houshing, rubber cushion. Pada ball joint terdapat boot atau karet pelindung/penutup, boot ini berfungsi untuk melindungi ball joint dari kotoran-kotoran yang dapat mengganggu kerja dari ball joint itu sendiri.
Pada umunya ball joint dapat dibagi menjadi ball joint atas (upper ball joint) dan ball joint bawah (lower ball joint). Pada bagian dalam ball joint terdapat gemuk/pelumas yang berfungsi untuk melumasi bagian yang bergesekan yang setiap interval tertentu harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base. Pada tipe ball joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan dilakukan penggantian gemuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar