Sistem suspensi terdiri dari beberapa komponen seperti shock absorber, pegas,
strut bar, stabilizer bar dan lain sebagainya. Yang akan saya bahas
kali ini juga merupakan salah satu komponen dari sistem suspensi yaitu
ball joint. Baca dulu : Komponen-komponen Sistem Suspensi. Ball joint ini memiliki fungsi untuk untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok. Kontruksi dan letak dari ball joint pada sistem suspensi dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.
Ball Joint Pada Sistem Suspensi |
Seperti yang terlihat pada gambar bahwa ball joint
terdapat beberapa bagian, seperti stud, boot, houshing, rubber cushion.
Pada ball joint terdapat boot atau karet pelindung/penutup, boot ini
berfungsi untuk melindungi ball joint dari kotoran-kotoran yang dapat
mengganggu kerja dari ball joint itu sendiri.
Pada umunya ball joint
dapat dibagi menjadi ball joint atas (upper ball joint) dan ball joint
bawah (lower ball joint). Pada bagian dalam ball joint terdapat
gemuk/pelumas yang berfungsi untuk melumasi bagian yang bergesekan yang
setiap interval tertentu harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide
lithium base. Pada tipe ball joint yang menggunakan dudukan dari resin,
tidak diperlukan dilakukan penggantian gemuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar